Pengendara diminta mengatur jarak berkendaraan, dan mewaspadai terjadinya pohon tumbang.

dtrash news.Meski hari masih siang, suasana Jakarta sudah gelap, laiknya malam hari.  Awan hitam menutupi kawasan kota. Hujan deras disertai petir sudah menggelegar sejak pukul 3 sore, Kamis 14 Oktober 2010.

Para pengendara menyalakan lampu kendaraan sebab jarak pandang yang sangat terbatas. Kemacetan kini mulai terjadi di ruas jalan utama dan alternatif. Genangan air juga sudah terjadi di beberapa ruas jalan.

Dalam kondisi seperti ini, pengendara diminta mengatur jarak dengan kendaraan lain,  dan mewaspadai terjadinya pohon tumbang, maupun baliho yang roboh.

Pantuan VIVAnews, situasi lalu lintas dari kawasan Tebet menuju Tanah Abang kemacetan terjadi cukup parah.

Kepala BMKG, Sri Woro Budiati Harijono mengtakan, kondisi cuaca ekstrim ini akan terjadi hingga pertengahan tahun 2010. Masyarakat diimbauan untuk mewaspadai keadaan ini hingga enam bulan.

Penyebab utama terjadinya cuaca ektrim ini karena ekspansi vertikal awan dan curah hujan yang meningkat yang berpelung menimbulkan puting beliung.

Selama sepekan terakhir, kawasan Jakarta lebih sering diguyur hujan pada sore dan malam hari. Intensitas hujan yang turun terjadi dalam intensitas yang cukup tinggi.